Siapa Sangka King Cobra Yang Tewaskan Eks Asisten Panji Punya Sifat Pemalu

Read Time:1 Minute, 54 Second

Mantan asisten Panji Petualang, Alprih Priyono (26), meninggal akibat dipatuk ular kobra. Meski sempat diberi serum antibisa ular di rumah sakit, Alprih dinyatakan meninggal sejam setelah mengevakuasi bayi king cobra.

“Meninggal dunia di Bunut (RSUD Syamsudin),” kata Iroh saat ditemui detikJabar di kediamannya di Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, Selasa (20/12/2022).

Melansir detikJabar, king cobra dikenal sebagai salah satu ular paling berbahaya di dunia. Racunnya terbilang mematikan, baik racun dari king kobra dewasa maupun dari bayi king cobra. Racun king cobra disebut bisa menewaskan mangsa dalam 15 menit sampai 2 jam.

Racun king cobra berbahaya karena menyerang sistem saraf. Satu gigitan king cobra yang mengeluarkan racun bisa menyebabkan kelumpuhan hingga kematian pada manusia.

Menurut situs web Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang dikutip detikJabar, king cobra dianggap sebagai ular paling cerdas di dunia. Sebab ular itu bisa mengontrol kapan akan menggigit hingga mengeluarkan bisa.

Kepala Laboratorium Herpetologi Puslit Biologi LIPI, Amir Hamidy mengatakan king kobra bisa mengendalikan dirinya. Ular ini bisa saja menggigit tanpa mengeluarkan bisa dan sebaliknya. Menurut Amir, hal itu yang membuat banyak orang merasa kebal akan gigitan ular king kobra.

“Ada istilah dry bite. Orangnya kegigit biasa tapi venomnya belum terpompa masuk ke dalam. Itu yang membuat orang takabur, merasa sakti. Digigit tidak apa-apa. (Padahal) Ular bisa mengatur itu,” kata Amir, seperti dikutip dari detikJabar.

Ular king cobra berbeda dengan kobra. King cobra (Ophiophagus Hannah) merupakan ular jenis monotypic genus dan hanya memiliki satu spesies. King cobra dewasa bisa mencapai enam meter, sehingga termasuk ular berbisa terpanjang di dunia.

Sementara kobra adalah genus, bukan spesies. Nama ilmiah genus kobra adalah naja, terdiri dari 20-22 spesies. King cobra dan kobra bisa dibedakan dari bentuk tudung di sekitar kepalanya. Tudung king cobra lebih tertutup. Adapun tudung kobra lebih lebar.

King cobra bisa ditemukan di India, Indonesia, Malaysia, China bagian selatan, Thailand, dan Filipina. “King kobra ini salah satu ular yang persebarannya paling luas, dia bisa ditemukan di hutan primer, hutan sekunder, bahkan di pinggiran-pinggiran hutan,” ujar Amir.

Masa hidup king cobra bisa mencapai 20-30 tahun di alam liar. “Makanan alami biasanya ular lain seperti ular jali Ptyas mucosus dan sanca batik Python reticulatus,” jelas Amir.

Di balik sederet kisahnya yang menyeramkan, king cobra ternyata dikenal bersifat pemalu. Dia cenderung menjauh jika bertemu manusia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post King Cobra Yang Tewaskan Alprih Eks Asisten Panji Petualang Mati Dicincang
Next post 3 Fakta Sopir Truk Kaget Dengar Sirene Hingga Timpa Mobil Jenderal TNI