Kisah Turis Asing Yang Selamat Dari Jatuh Dari Tebing Tinggi Di Nusa Penida, Bali

Read Time:3 Minute, 20 Second

Liputan6.com, Jakarta Seorang turis mancanegara berhasil selamat dari jatuhnya tebing besar di Bali. Selama di Nusa Penida, pria tersebut berfoto di tepi tebing sebelum berguling dan jatuh setinggi 130 kaki.

Polisi mengatakan seorang pemandu wisata memotret pria itu di tempat wisata populer sebelum aksi itu menjadi bumerang. Media lokal melaporkan bahwa layanan darurat diluncurkan tetapi terhambat oleh medan berbahaya di sekitar tebing.

Mengutip New York Post pada Minggu (27/11/2022), SAR Nusa Penida mengatakan, operator berupaya menjangkau pria tersebut dengan perahu namun terhalang gelombang. Penyelamat berhasil menarik pria itu dari tebing.

baca juga

Dia mengatakan kepada Bali Post setempat, “Saya menerima tip sekitar jam 10 pagi waktu Weta. Saksi adalah seorang pemandu wisata. Korban mengatakan dia mengambil gambar sambil mundur beberapa kali.”

“Kami memberikan penanganan awal untuk mengurangi pendarahan akibat cedera kaki dan tangan,” ujarnya.

“Korban dibawa keluar dengan tandu.”

Pria itu dibawa ke rumah sakit dengan cedera kaki yang serius.

Dalam rekaman video setelahnya, terdengar suara laki-laki berkata, “Dia jatuh dari sana.”

“Kaki dan lengan saya patah, dan saya tidak bisa mengatakan bagaimana saya bertahan,” katanya.

Kecelakaan itu terjadi empat hari setelah kematian seorang turis Amerika yang sedang berlibur di Indonesia. Media lokal melaporkan bahwa seorang pria berusia 35 tahun jatuh ke sisi kolam tanpa batas saat mencoba menghindari formasi batuan lain di tebing.

Wanita itu dikatakan telah jatuh dari ketinggian 15 meter ke dalam kolam di bawahnya. Staf hotel dan tamu di The Sankara Suites and Villa bergegas membantunya, tetapi tidak membantunya sebelum ambulans tiba.

Sebelumnya, wisatawan berbondong-bondong ke Nusa Penida, salah satu tujuan wisata paling populer di Bali. Nusa Penida sendiri berasal dari dua suku kata: Nusa dan Penida. Nusa berarti pulau dan Penida berarti pendeta. Hingga saat ini keindahan Nusa Penida tidak pernah pudar.

Nusa Penida memiliki banyak destinasi wisata yang menarik. Nusa Penida tidak jauh berbeda dengan tempat wisata di Bali lainnya, juga dikenal di mancanegara dan merupakan salah satu tujuan wisata spiritual Bali.

Ada banyak pura di Nusa Penida. Jenis pura di Nusa Penida adalah Pura Khayangan. Ada juga Pura Tirtha yang berfungsi sebagai tempat pemeliharaan air dan Pura Puse yang didedikasikan untuk pemujaan Wisnu.

Pantai Kelingking merupakan ikon wisata di Nusa Penida. Pengunjung dapat menikmati pantai dari atas.

Dari ketinggian Pantai Kelingking, pengunjung bisa melihat pemandangan tebing Paluang yang sangat mempesona. Anda juga bisa melihat kapal yang tenggelam.

Pantai Banah terletak di Kecamatan Nusa Penida, Desa Batumadeg, Kecamatan Banjar Salak, Kabupaten Klungkung. Setelah mengunjungi pantai, wisatawan dapat melanjutkan trekking ke Mata Air Tembeling.

Berwisata di Nusa Penida pasti tidak lepas dari destinasi Pantai Kelingking. Salah satu simbol Nusa Penida, pantai ini wajib dikunjungi saat liburan.

Berwisata ke Nusa Penida mungkin tidak sempurna, namun saya tidak pernah bisa mengabadikan momen berfoto di perbukitan tepi pantai yang berwarna pink ini. Pantai yang terletak di Kabupaten Klungkung Bali ini menawarkan pemandangan yang indah, unik dan menarik.

Umumnya wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan Pantai Kelingking juga bisa menjangkaunya dari Bukit Karang Dawa. Pengunjung akan disuguhi panorama lereng bebatuan yang ditumbuhi tumbuhan hijau. Di depannya, pantai berpasir putih dan laut biru tak berujung terhampar.

Kelingking Beach tidak kalah populer dengan wisata pantai lainnya di Nusa Penida. Karena di sini pengunjung bisa snorkeling atau menyelam laut dalam di Manta Point. Perlu dicatat bahwa Pantai Kelingking Nusa Penida masih sangat alami.

Terletak di Pulau Dewata, Nusa Penida tidak hanya menyimpan keindahan pantainya saja, tetapi juga kawasan wisata Mata Air Tembling yang kini menjadi salah satu destinasi Nusa Penida yang wajib dikunjungi. Letaknya di tengah hutan yang masih terjaga.

Traveler pasti membutuhkan waktu sekitar 60 menit berjalan kaki untuk mencapai jantung spa ini. Tempat mata air tembeling terletak di desa Salak Batu Madeeg, Banjar, Nusa Penida, Bali.

Penduduk setempat juga menyebutnya renang alami tembelling. Perjalanan ke sini dapat ditempuh dari tempat parkir mobil menuju Pemandian Air Panas Tembering dan merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan.

Selain itu Nusa Penida masih memiliki banyak tempat wisata alam dengan pemandangan yang menarik dan indah. Saat berkunjung ke Nusa Penida, wisatawan mungkin bingung memilih destinasi karena semua pilihan sama-sama indah.