Hasil Piala Dunia 2022: Timnas Belanda Ditahan Imbang Ekuador, Van Gaal Sentil Bek Inter Milan
Read Time:1 Minute, 37 Second
Pelatih timnas Belanda Louis van Gaal mengisyaratkan Denzel Dumfries pada Sabtu 26 November 2022 (26/11) usai timnas Belanda bermain imbang dengan Ekuador pada laga kualifikasi Grup A Piala Dunia 2022. /2022).
Hasil Piala Dunia 2022 antara Belanda dan Ekuador berakhir 1-1.
Timnas Belanda yang dihelat di Khalifa International Stadium unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Cody Jaco pada menit ke-6 babak kedua.
Gol timnas Ekuador yang baru dicetak justru dicetak oleh penyerang Ener Valencia pada menit ke-49 babak kedua.
Dalam proses mencetak gol penyerang Fenerbahçe, Denzel Dumfries tampak menghadang pergerakan Estovian usai melakukan tembakan telat.
Mendapat bola dari pemain Brighton, Enner Valencia dengan mudah memasukkan bola ke tiang Oranye.
“Mereka (Ekuador) adalah yang pertama menggunakan sistem yang berbeda. Kami berharap itu akan membantu kami, tapi ternyata tidak.”
“Mereka memainkan lima bek yang setara. Bek kiri [Estonia] tampil sedikit lebih baik dan Denzel Dumfries tidak cukup bagus untuk menutupi itu.”
Di atas kertas, Oranje (julukan timnas Belanda) adalah tim yang lebih mentereng, namun kenyataannya La Tricolor (julukan timnas Ekuador) bisa bermain jauh lebih agresif.
Enner Valencia mencetak gol dari 7 tembakan dari sisi Louis van Gaal yang hanya mampu dia jawab dua kali.
Menanggapi hal itu, Van Gaal menyebut timnya kehilangan motivasi untuk bermain dan menang.
“Ketika kami menguasai bola, kami sering salah mengartikan taktik,” kata mantan pelatih Barcelona itu.
“Ini tidak ada hubungannya dengan kemauan. Ini berkaitan dengan budaya suatu negara yang membutuhkan insentif untuk bermain.”
“Kemudian Anda harus memastikan bahwa Anda menguasai bola dengan baik, tetapi kami tidak bisa. “
“Saya terlalu mudah kebobolan karena kecerobohan. Semua tim yang bermain dengan saya sangat menginginkannya,” ujarnya.
Di laga selanjutnya, Van Gaal berjanji akan tampil lebih baik, termasuk mencari gelandang yang tepat untuk menerjemahkan sistem yang diterapkannya.
“Saya akan terus mencari keseimbangan di tim ini dan pemain yang bisa mengisinya,” ujar manajer berusia 71 tahun itu.
“Saya memilih banyak gelandang, tetapi hal yang sama berlaku untuk tiga opsi depan,” katanya.
(/ debug)
Happy
0 %
Sad
0 %
Excited
0 %
Sleepy
0 %
Angry
0 %
Surprise
0 %
0
0
Average Rating